Saatnyasantai.com berisi artikel artikel ringan dan luas yang akan membawa setiap pembacanya merasakan sensasi "santai" yang begitu dalam, membuat rileks dan melupakan sejenak penatnya kehidupan yang melelahkan (emang begitulah kehidupan di dunia), Nikmati artikel, gambar, dan video yang ada di blog ini sambil mencicipi atau menghirup makanan serta minuman yang anda buat. setelah kembali bersemangat silahkan kembali ke rutinitas anda,selamat menikmati. ;-)
Saatnyasantai.blogspot.com Inilah profil 19 pelatih yang akan membawa timnya untuk bersaing sebagai yang terbaik di ajang kompetisi Liga Primer Indonesia yang akan mulai digelar tanggal 8 Januari 2011.
Diharapkan dari kompetisi yang mandiri ini lahir sejumlah pemain berkualitas yang bisa bersaing membela kesebelasan nasional di ajang internasional.
1. Aceh United
Stadion : Harapan Bangsa
Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.
2. Bali De Vata
Stadion : I Wayan Dipta, Gianyar
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.
3. Bandung FC
Stadion : Siliwangi
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.
4. Batavia Union
Stadion : Tugu, Kamal Muara
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.
5. Bogor Raya
Stadion : Persikabo, Pajajaran
Pelatih: John Arwandi
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.
6. Cendrawasih Papua
Stadion : Mandala
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.
7. Jakarta 1928
Stadion : Lebak Bulus
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.
8. Kabau Padang
Stadion : Haji Agus Salim
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.
9. Ksatria XI Solo
Stadion : Manahan
Pelatih : Branko Babic (Serbia)
Pelatih asal Serbia berusia 63 tahun itu pernah melatih OFK Beograd tahun 2004-05 dan kini menapaj di Ksatria XI Solo. Selain itu, Branko Babic juga pernah melatih tim di beberapa negara seperti di Jepang dan Montenegro. Sebagai pemain, Babic pernah memperkuat klub Jerman Beringen FC tahun 1975-1976.
10. Makassar City
Stadion : Andi Mattalata
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Makassar City. Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.
11. Manado United
Stadion : Klabat
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.
12. Medan Bintang
Stadion : Teladan
Pelatih : Rene Van Eck (Belanda)
Rene Van Eck banyak mencicipi pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Excelsior Rotterdam, FC Den Bosch, FC Nuremberg, FC Wintherthur, SC Kriens, dan FC Lucerne. Gantung sepatu sebagai pemain, Van Eck langsung beralih menjadi pelatih. Setelah meraih sertifikat UEFA Pro Coach Licence, pria asal Belanda ini melatih klub Jerman, Carl Zeiss Jena dan kini di Medan Bintang.
13. Medan Chiefs
Stadion : Teladan
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.
14. Persebaya
Stadion : Gelora 10 Nopember
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.
15. Persema
Stadion : Gajayana
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.
16. Persibo
Stadion : Letjen Haji Sudirman
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.
17. Real MataramStadion : Maguwoharjo
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.
18. Semarang United
Stadion : Jatidiri
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS
Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.
19. Tangerang Wolves
Stadion : Benteng
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.
sumber :http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/01/profil-19-nama-pelatih-tim-liga-primer.html Saatnyasantai.blogspot.com
Diharapkan dari kompetisi yang mandiri ini lahir sejumlah pemain berkualitas yang bisa bersaing membela kesebelasan nasional di ajang internasional.
1. Aceh United
Stadion : Harapan Bangsa
Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.
2. Bali De Vata
Stadion : I Wayan Dipta, Gianyar
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.
3. Bandung FC
Stadion : Siliwangi
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.
4. Batavia Union
Stadion : Tugu, Kamal Muara
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.
5. Bogor Raya
Stadion : Persikabo, Pajajaran
Pelatih: John Arwandi
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.
6. Cendrawasih Papua
Stadion : Mandala
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.
7. Jakarta 1928
Stadion : Lebak Bulus
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.
8. Kabau Padang
Stadion : Haji Agus Salim
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.
9. Ksatria XI Solo
Stadion : Manahan
Pelatih : Branko Babic (Serbia)
Pelatih asal Serbia berusia 63 tahun itu pernah melatih OFK Beograd tahun 2004-05 dan kini menapaj di Ksatria XI Solo. Selain itu, Branko Babic juga pernah melatih tim di beberapa negara seperti di Jepang dan Montenegro. Sebagai pemain, Babic pernah memperkuat klub Jerman Beringen FC tahun 1975-1976.
10. Makassar City
Stadion : Andi Mattalata
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Makassar City. Pelatih asal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.
11. Manado United
Stadion : Klabat
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.
12. Medan Bintang
Stadion : Teladan
Pelatih : Rene Van Eck (Belanda)
Rene Van Eck banyak mencicipi pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa, seperti Excelsior Rotterdam, FC Den Bosch, FC Nuremberg, FC Wintherthur, SC Kriens, dan FC Lucerne. Gantung sepatu sebagai pemain, Van Eck langsung beralih menjadi pelatih. Setelah meraih sertifikat UEFA Pro Coach Licence, pria asal Belanda ini melatih klub Jerman, Carl Zeiss Jena dan kini di Medan Bintang.
13. Medan Chiefs
Stadion : Teladan
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.
14. Persebaya
Stadion : Gelora 10 Nopember
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.
15. Persema
Stadion : Gajayana
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.
16. Persibo
Stadion : Letjen Haji Sudirman
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.
17. Real MataramStadion : Maguwoharjo
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.
18. Semarang United
Stadion : Jatidiri
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS
Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.
19. Tangerang Wolves
Stadion : Benteng
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.
sumber :http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/01/profil-19-nama-pelatih-tim-liga-primer.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(421)
-
▼
Januari
(80)
- Terbongkar!!!5 Mie Instan yang rasanya pualing uen...
- Penampakan Foto gayus waktu masih SD!!!!hehehe
- Unik!!!untuk menyelamatkan diri dari banjir Gajah ...
- Gadis imut ini ternyata sudah berumur 29 tahun
- Ngakak!!! Kisah sepasang kekasih yg telah 5 tahun ...
- Liat deh foto ini??kira kira ada yang aneh gak sih??
- Nih orang dah Error!!!Punya muka ganteng dtranspal...
- Tips untuk mengetahui cermin Asli atau cermin ngi...
- Kejanggalan di Balik Crop Circle Sleman!!!
- HEBOH!!! Ternyata meroko ada juga manfaatnya, Pemb...
- Legenda Mengerikan dari Pedalaman amazon
- Hewan hewan terimoet di masa imoetnya!!!Bingung ka...
- Heboh:: TELAH DITEMUKAN CROP CIRCLE BARU!!!nGAKAK!...
- Crop Circle : Di Sleman adalah ASELI!!!!!Buatan Alien
- Negara negara dengan Copetnya yang sadis!!!!
- Gadis 3 tahun sudah terkena Kanker Payudara
- Terungkap Circle Crop di Sleman kerjaan Mahasiswa ...
- Heboh!!!Mulai tahun ini semua pengangguran akan di...
- Kisah Romantis Cinta Ust Arifin Ilham
- 5 Teori Pembentukan Crop Circle oleh UFO di Sleman
- Sumpah, nih anduk keren banget gan!!!
- Sabun seharga 1,4 Juta...wewww!!!
- Sejarah Kelam Glodok dan Kali Angke...(Lo semua pa...
- Ngaku cinta Indonesia???udah liat ini blom???
- Foto Memalukan Siswi SD Indonesia (musti liat nih ...
- Wow!!!Orang ini bugil demi update Facebook!!!
- Formasi Ideal Timnas pra olimpiade 2012
- Teh sebagai penghilang rasa haus lebih bermanfaat ...
- Ternyata surat FIFA ke PSSI PALSU!!!!Parahhh bange...
- Motor Polisi masa depan!!!wkwkwk
- Bikin Motor dari Korek api cap TOKAI
- Sexy abiiiiiissss!!!bener bener abisss...wkwkwkw
- Beginilah rupa orang yang sudah bertemu Bidadari
- Property Intelejen yang dijual bebas, Cuma di saat...
- Sebab anda tidak pernah jadi kaya!!Ini dia alasannya
- Menjadi Miliader di usia muda!!!Inspiratif!!!
- Tri Setyo Budiman jadi Miliarder dari Bakso!!!Dahs...
- Cara Paling mudah menyakinkan Pelanggan
- Tato tato 3D yang belom pernah ente liat!!!di jaam...
- Banyak orang Muslim belum pernah liat ini
- Tatapan tajam dari gadis gadis berjilbab!!!
- Cewe cewe Pakistan yang Aziiibbb Bnnneerrr!!!
- Ratusan Expresi penggemar Piala Dunia yang super u...
- 5 Orang yang bisa menahan rasa sakit yang Extreme!!!
- Untuk kesekian kalinya ada orang mengaku Rasul!!!k...
- ladang cabai sekarang seperti ladang emas!!!!Di ja...
- Dunia di mata seekor Kucing...
- Mau tau cara masuk Surga tanpa hisab dan tanpa Aza...
- Unic...lampu merah ada juga di Gang senggol!!!
- Efek samping kawat gigi...atau bahsa kerenya behel
- Extreme!!!Menangkap anaconda dengan tangan kosong!...
- Cara Nge drugs cewe china yang Extreme
- Lukisan lukisan unik nan menarik di perut ibu hami...
- 6 Percobaan Pribadi yang menggemparkan dunia!!
- Anak kecil ini tewas oleh anjingnya sendiri!!!(Gam...
- Semua ini fakta tentang Pria! Wanita Musti baca nih
- Udah tidur banyaak tapi masih ngantuk???mungkin in...
- Heboh!!!!Hot!!!!Sule dipeluk Syahrini!!!Wewww
- Profil 19 Pelatih Liga Primer Indonesia
- Rahasia STAMINA tubuh TIMNAS yang prima pada saat ...
- Mau cari istri????Boleh, namun jauhilah dari sifat...
- Nama Nama Bayi yang bakalan tenar di taun 2011!!
- Wew!!Pihak Power Balance mengaku gelang mereka tid...
- Benarkah Edy Murphy meninggal dunia!!
- Hot!!!Foto Gayus plesiran di luar negri..bukti kel...
- Foto foto kecelakaan yang tidak bisa dijelaskan!!!...
- 4 Cara menangani pelanggan dengan baik
- Mengintip kehidupan anak anak pejabat R!
- Astaga!!!ini foto cewe paling gaul dari Zimbabwe
- Foto Unik artis baru bangun dari tidur!!!
- Alat bunuh diri paling Efektive...hehehe
- Status Mario Teguh di FB tentang TIMNAS
- Weh weh sangar sangar kok beolnya di pot!!!
- Ciri ciri cowok yang ga pernah pacaran!!!
- Beginilah cara memberi makan Harimau...Arrraaahhaa...
- Pernikahan Teh Ninih Aa Gym pupus sudah
- Parah!!!Sepasang remaja SMP ketahuan ML di warnet!!!!
- sang Ibu hanya terpaku ketika melihat anaknya di s...
- Macam macam kuburan yang ada di Indonesia!!!
- Manfaat Sodaqoh bagi yang memberi dan yang diberi
-
▼
Januari
(80)
0 comments:
Posting Komentar
Gimana gan, blog ane keren kan???hehe, lebih keren lagi kalo agan sekalian ikutan komen disini, wah...pasti membawa berkah buat ane,hheee thanks gan, lagi santai???inget,saatnyasantai.blogspot.com