Saatnyasantai.com berisi artikel artikel ringan dan luas yang akan membawa setiap pembacanya merasakan sensasi "santai" yang begitu dalam, membuat rileks dan melupakan sejenak penatnya kehidupan yang melelahkan (emang begitulah kehidupan di dunia), Nikmati artikel, gambar, dan video yang ada di blog ini sambil mencicipi atau menghirup makanan serta minuman yang anda buat. setelah kembali bersemangat silahkan kembali ke rutinitas anda,selamat menikmati. ;-)
Sukses itu hak setiap orang...barang siapa yang mau sukses berprilakulah seperti orang sukses Lagi santai?? INGAT"saatnyasantai.blogspot.com"


Pulau Kelapa dan Pulau Harapan terletak di gugus utara Kepulauan Seribu. Masing-masing terbagi menjadi Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan, yang masih menjadi satu wilayah dalam Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kedua pulau terhubung oleh jalan ber-paving block, yang dibangun di atas karang yang direklamasi.
Meski bernama Pulau Kelapa, hampir tidak saya temukan pohon kelapa yang tumbuh di pulau ini. Di kedua pulau, vegetasi yang mudah ditemukan di darat adalah pohon ketapang, belimbing, cemara, selain pohon budidaya mangrove. Rumah-rumah berdiri berhimpitan namun tetap tak mengesankan sempit.
Begitu turun dari dermaga, kami disambut puluhan tukang becak yang menawarkan jasanya. Becak-becak ini saya duga berasal dari Jakarta, yang dilarang digunakan sebagai alat transportasi pada tahun 1994 – meski becak masih bisa ditemukan di sekitar Pasar Muara Angke.
Secara umum saya merasa penduduk Pulau Kelapa dan Pulau Harapan lebih ramah daripada penduduk di Pulau Tidung, Pulau Pramuka, atau Pulau Panggang. Listrik yang hanya menyala mulai pukul 4 sore hingga 7 pagi, yang dibangkitkan menggunakan generator diesel untuk melayani kedua pulau, tak mengurangi kesan ramai.
Pada sore hari, masyarakat berkumpul di lapangan olah raga yang terletak di pinggir pantai, sekedar bermain bola atau duduk-duduk menikmati senja. Anak-anak pun berlarian ke sana-kemari dan menyapa dengan ceria bahkan minta difoto dan berpose ketika dipotret.

Bermain bola di lapangan di sore hari
Bermain bola di lapangan di sore hari
Anak kecil bermain di jalan
Anak kecil bermain di jalan
Beberapa dagangan dijajakan berkeliling menggunakan gerobak yang telah dimodifikasi. Salah satunya adalah penjual pakaian ini. Selain pakaian, air tawar yang diambil dari instalasi pengolahan air (sumber air dari sumur yang airnya payau), yang airnya masih setengah payau, dijual dalam jirigen-jirigen dengan harga 500 rupiah per jirigen.
Penjaja pakaian menggunakan gerobak
Penjaja pakaian menggunakan gerobak
Jirigen air ditata di depan instalasi pengolahan air tawar
Jirigen air ditata di depan instalasi pengolahan air tawar
Sebagai nelayan, mata pencaharian utama penduduk pulau ini, mereka sering melakukan berbagai hal untuk mendukung mata pencaharian mereka tersebut. Membuat bubu (alat penjebak ikan yang terbuat dari anyaman bambu) atau memperbaiki perahu kayu, menjadi rutinitas mereka yang lain.
Membuat bubu (perangkap ikan dari anyaman bambu)
Membuat bubu (perangkap ikan dari anyaman bambu)
Memperbaiki perahu
Memperbaiki perahu
Dan di akhir perjalanan saya menyusuri kampung dari Pulau Harapan di timur menuju ke Pulau Kelapa di barat, saya disuguhi sepotong senja tak terlupakan.
Senja lembayung di ujung barat Pulau Kelapa
Senja lembayung di ujung barat Pulau Kelapa



selengkapnya klik disini ..

0 comments:

Posting Komentar

Gimana gan, blog ane keren kan???hehe, lebih keren lagi kalo agan sekalian ikutan komen disini, wah...pasti membawa berkah buat ane,hheee thanks gan, lagi santai???inget,saatnyasantai.blogspot.com

Blog Archive

Copyright 2010 Saatnyasantai
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger