Saatnyasantai.com berisi artikel artikel ringan dan luas yang akan membawa setiap pembacanya merasakan sensasi "santai" yang begitu dalam, membuat rileks dan melupakan sejenak penatnya kehidupan yang melelahkan (emang begitulah kehidupan di dunia), Nikmati artikel, gambar, dan video yang ada di blog ini sambil mencicipi atau menghirup makanan serta minuman yang anda buat. setelah kembali bersemangat silahkan kembali ke rutinitas anda,selamat menikmati. ;-)
Sukses itu hak setiap orang...barang siapa yang mau sukses berprilakulah seperti orang sukses Lagi santai?? INGAT"saatnyasantai.blogspot.com"

http://static.inilah.com/data/berita/foto/791911.jpgJakarta - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mabes TNI menunjukkan tak adanya sedikitpun keberanian untuk menggertak Malaysia.
"Jangankan menyerang untuk perang, menggertak Malaysia saja Presiden tidak berani. Kini rakyat tahu cuma segitu nyali Presiden kita," ujar peneliti PRIDE (Political Research Institute for Democracy) INDONESIA, Rohim Ghazali kepada INILAH.COM, Kamis (2/9).
Rohim menjelaskan, dari ribuan kata dalam pidato tersebut tak ada satupun diksi bernada gertakan balasan kepada Malaysia. Menurutnya, isi pidato SBY terlalu lembek dan tidak mencerminkan semangat patriotisme rakyat Indonesia.
"Saya yakin dengan pidato lembek itu kini Malaysia makin besar kepala dan merasa gagah, pidato SBY menjadi kado bagi ulang tahun kemerdekaan Malaysia. Ke depannya Malaysia akan makin arogan kepada Indonesia," jelas Rohim.
Sebagaimana diberitakan, Presiden SBY tak memilih langkah perang menyikapi gertakan dan ancaman Malaysia. Salah satu pertimbangannya adalah keberadaan 2 juta TKI di Malaysia. [mah]
inilah.com



selengkapnya klik disini ..

0 comments:

Posting Komentar

Gimana gan, blog ane keren kan???hehe, lebih keren lagi kalo agan sekalian ikutan komen disini, wah...pasti membawa berkah buat ane,hheee thanks gan, lagi santai???inget,saatnyasantai.blogspot.com

Blog Archive

Copyright 2010 Saatnyasantai
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger