Saatnyasantai.com berisi artikel artikel ringan dan luas yang akan membawa setiap pembacanya merasakan sensasi "santai" yang begitu dalam, membuat rileks dan melupakan sejenak penatnya kehidupan yang melelahkan (emang begitulah kehidupan di dunia), Nikmati artikel, gambar, dan video yang ada di blog ini sambil mencicipi atau menghirup makanan serta minuman yang anda buat. setelah kembali bersemangat silahkan kembali ke rutinitas anda,selamat menikmati. ;-)
Sukses itu hak setiap orang...barang siapa yang mau sukses berprilakulah seperti orang sukses Lagi santai?? INGAT"saatnyasantai.blogspot.com"

Piala " World Cup"
Cape Town, (tvOne)
Belanda maju ke final Piala Dunia untuk pertamakalinya sejak 1978 setelah mengalahkan Uruguay 3-2 pada semifinal di stadion Green Point, Cape Town. Dua gol dalam tiga menit pada babak kedua, dari Wesley Sneijder dan Arjen Robben, mengantar Belanda ke final sekaligus memupus harapan Uruguay.

Sebelumnya kapten veteran Belanda Giovanni van Bronckhorst memberi keunggulan pada timnya pada menit ke-18 dengan sebuah tendangan dari jarak 35 yard, sebelum Diego Forlan menyamakan kedudukan empat menit sebelum babak pertama berakhir.

Maxi Pereira menambah satu gol bagi Uruguay saat "injury time" tapi terlambat bagi Uruguay untuk bisa menyamakan kedudukan. "Ini pertandingan yang berat, tapi semua itu sudah terlupakan sekarang dan kami ada di final," kata Sneijder, saat Belanda akan memburu gelar pertama mereka di Piala Dunia.

"Hal yang paling penting sekarang adalah memenangi pertandingan. Kami begitu dekat. Tidak ada yang lebih besar lagi daripada Piala Dunia." Pelatih Belanda Bert van Marwijk semua orang di Belanda dapat berbangga dengan tim mereka.

"Mengagumkan kami berhasil melakukan ini. ini 32 tahun (sejak Belanda terakhir bermain di final). Ini luar biasa. Kami bisa sangat bangga bagi sebuah negara kecil." Sementara itu pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan, "Ini pertandingan semifinal yang berharga. Saya bangga pada para pemain saya, tapi kami menerima kekalahan melawan tim yang lebih baik dari kami. Kami sedih karena sebelumnya kami tidak sejauh ini."

Terakhir kali Belanda maju ke final adalah 32 tahun lalu saat mereka akhirnya kalah 2-3 dari tuan rumah Argentina setelah perpanjangan waktu. Pelatih Bert van Marwijk akan berupaya menghindari nasib yang sama pada final yang akan digelar Minggu (Senin dinihari WIB) saat Belanda mencoba merebut Piala Dunia untuk pertamakali dalam sejarah mereka.

Meskipun kalah, Uruguay sudah membuat bangga negaranya dengan pelatih Oscar Tabarez membawa mereka ke semifinal pertama mereka dalam 40 tahun terakhir ini. Itu merupakan pencapaian besar bagi negara dengan populasi hanya 3,4 juta dan mereka kini harus mengesampingkan kekecewaan mereka untuk menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga yang akan digelar Sabtu (Minggu dinihari WIB).

Belanda memasuki pertandingan itu sebagai favorit setelah memenangi seluruh pertandingan mereka di Afrika Selatan, menambah kesuksesan delapan kemenangan dari delapan pertandingan kualifikasi. Kedua tim terpaksa harus melakukan perubahan karena beberapa pemain dilarang bermain dan dalam kondisi udara dingin di stadion Green Point, justru Belanda yang bisa mengadaptasi permainan terbaik mereka.

Mereka mendapat peluang paling awal pada menit ketiga saat Robben menyambut sebuah umpan silang, yang ditinju penjaga gawang Fernando Muslera, lalu mengarah ke Dirk Kuyt di tepi kotak penalti tapi tendangan pemain Liverpool melambung.

Pasangan berbahaya itu menciptakan peluang lainnya saat melepaskan umpan silang yang disambut oleh pemain bintang Bayern Munich itu dengan sundulan kepala ke kiper. Saat tekanan berlanjut, hanya soal waktu saja sebelum kebuntuan dipecahkan oleh Belanda dan ternyata seorang kapten yang sangat berpengalaman yang melakukannya.

Pemain berusia 35 tahun van Bronckhorst mengambil bola dari jarak sekitar 35 yard dan melepaskan tendangan keras yang menusuk ke sudut atas jaring gawang di luar jangkauan jari Muslera. Harusnya kedudukan bisa menjadi 2-0 saat pertadingan berlangsung satu jam saat pemain Arsenal Robin Van Persie melakukan putaran luar biasa untuk menemukan Robben di tepi kotak penalti, namun Martin Caceres melakukan intervensi tepat pada waktunya.

Uruguay kesusahan menciptakan gol sebelum Forlan akhirnya melakukannya sendiri dengan tendangan kaki kiri yang melengkung melewati penjaga gawang Maarten Stekelenburg, yang seharusnya bisa berbuat lebih baik.

Belanda terlihat menaikkan tempo pada babak kedua namun justru Uruguay yang hampir saja meraih keunggulan saat umpan ke belakang Khalid Boulahrouz terlalu pendek dan Edinson Cavani mencoba menantang penjaga gawang.

Sapuan Stekelenburg membentur Cavani dan mengarah ke Alvaro Pereira, namun upayanya disundul ke luar lapangan oleh van Bronckhorst. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang tapi akhirnya Sneijder yang membuat kerusakan pada tim lawan dengan gol kelima dia pada turnamen itu.

Pemain bintang Inter Milan melepaskan tendangan datar kaki kanannya yang memantul untuk membawa timnya keunggulan pada menit ke-70. Uruguay goyah dan Robben memanfaatkan longgarnya pengawalan dengan gol tiga menit kemudian dengan sundulan yang sangat bagus dari umpan silang Kuyt.

Uruguay mengeluarkan segenap kemampuannya di daerah Belanda saat waktu terus bergerak dan mendapat ganjaran atas usaha mereka itu dengan gol dari Pereira pada menit kedua saat "injury time" tapi tidak lama setelah itu pertandingan berakhir (Ant).



selengkapnya klik disini ..

0 comments:

Posting Komentar

Gimana gan, blog ane keren kan???hehe, lebih keren lagi kalo agan sekalian ikutan komen disini, wah...pasti membawa berkah buat ane,hheee thanks gan, lagi santai???inget,saatnyasantai.blogspot.com

Blog Archive

Copyright 2010 Saatnyasantai
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger